MENAPAKI JEJAK LELUHUR

Sebuah eksplorasi visual di akhir Oktober....

 TELAT

Sebuah karya berjudul "Telat", berusaha saya visualkan dengan seru, prilaku buruk yang gak patut dicontoh tapi tetap menarik buat digambarkan.

 SEBUAH KEHANCURAN

Sebuah ilustrasi surrealistik yang mencoba memvisualkan komposisi berbagai elemen bilamana terjadi  kehancuran atau bencana yang luar biasa.

MEMBUAT KONTEN

Dewasa ini banyak para pembuat konten yang terkadang bertindak di luar nalar dan etika, seperti menerobos batas-batas risiko, nekat melawan bahaya dan kemungkinan-kemungkinan buruk yang bisa menimpa mereka. Memang tidak ada batasan tertulis dalam menyajikan sebuah tontonan, kecuali memang ada aturan tertentu yang telah menjadi kesepakatan dan telah diciptakan sebagai suatu regulasi atau telah dibuat undang-undangnya. Mereka memilih melakukan berbagai hal yang bisa merangsang emosi penonton, menimbulkan rasa ngeri, memancing birahi, rasa jengkel dan marah, atau hanya sekedar menimbulkan kekaguman belaka, atas berbagai hal aneh yang berani mereka lakukan. Di Ilustrasi yang saya buat ingin menggambarkan berbagai kemungkinan atau hal-hal yang bisa mereka persiapkan dan lakukan untuk membuat konten, dari mulai memodifikasi motor menjadi roda tiga, berkendara sambil membaea senjata berbahaya, dan berani menerobos area-area yang bahkan terlarang untuk dimasuki.

SILATURAHMI PENGHUNI KOST

 

Konon, ketika akhir bulan telah mendekat, dan ransum mulai menipis ritual "nongkrong" para masyarakat kost-kostan adalah, ngumpul di kost teman yang fasilitasnya tergolong cukup memadai, punya Playstation plus TV buat sarana bermain, komputer PC atau laptop dengan spesifikasi gaming yang mumpuni, dan tentunya camilan komplit sekelas wafer yang gak cukup kalo cuma mengambil satu kali, bawaannya pengen nambah terus. Asyiknya obrolan gak bermutu pun jadi seru ketika para member senasib ini bisa sedikit melupakan kesulitan di akhir bulan sekaligus punya tradisi nongkrong hemat yang baru berakhir di kala satu persatu dari mereka mulai lulus dan kembali ke daerah masing-masing.

 SIKLUS PERANG TELAH TIBA

Tak ada yang meyukai perang namun rentan terjadi terutama ketika manusia tak semuanya sepemikiran.

 1 SYAWAL 1445 H

Selamat Hari Raya Idul Fitri

Mohon Maaf Lahir dan Batin

Bekasi, 10 - 11 April 2024

 TUA TAK MELEMAHKAN

Sejenak terlintas, bagaimana bila para manula itu tak membiarkan dirinya berada dalam keadaan lemah, tak mampu lagi, memandang sisa hidup dengan penyesalan dan putus asa, namun dengan tetap belajar dan berkarya. Usia terkadang memang sekedar angka-angka dan itu berlaku dari bagaimana kita menyikapinya. Tua bisa melemahkan namun bisa juga menjadi dorongan, karena pada dasarnya tidak ada kata terlambat selama hayat masih dikandung badan.

 SESEDERHANA SENYUM

Tersenyum merupakan salah satu cara sederhana yang biasa dilakukan banyak orang dalam mengungkapkan rasa bahagia atau senang. Senyum merupakan salah satu ekspresi yang dapat terlihat dari wajah seseorang, merupakan bagian dari ekspresi positif yang menggambarkan suasana hati pemiliknya. Hulsey (1970) dalam Abdurachman (2018) menuliskan senyum sebagai sebuah perubahan pada ekspresi wajah yang menyebabkan mata bersinar, sudut mulut melengkung ke atas tanpa suara, dan lebih sedikit distorsi otot yang terjadi dibandingkan saat tertawa mengungkapkan kegembiraan, kesenangan, kasih sayang, persetujuan, terkendali, kemarahan, cemoohan atau berbagai emosi lainnya. (Ardiansyah, SKM., MM )

 

ALAM DAN MANUSIA

Banyak bentuk-bentuk komposisi keindahan yang dapat kita tuangkan untuk menjadi sebuah visualisasi sederhana yang memberikan kenyamanan ketika melihatnya, alam senantiasa memberikan gambaran sederhana mengenai sebuah komposisi visual yang tercipta dan tertata sedemikian baiknya, sehingga dalam mengeksplorasi ide dalam berkarya, visual-visual yang bersentuhan dengan alam memang kerap menjadi pilihan.

SEBUAH EKSPERIMEN DAN DIGITAL ILLUSTRATION

Berkarya lagi untuk kesekian kali...

Beberapa bulan terakhir aku harus menerima kenyataan, begitu banyaknya para nafas muda dengan karya-karya visual yang jenius dan atraktif, dan usia menyadarkanku untuk mulai belajar menerima keterbatasan tapi tidak dengan kreatifitasku.

KETIKA BEBAN MENGAKSELERASI SEMANGAT HIDUP 

BUAT MEREKA YANG TAK PERNAH MENYERAH....

Terkadang membuat komposisi coretan sederhana itu bisa terasa menyenangkan, saya terpacu oleh teman-teman yang tetap kreatif hingga saat ini. Berkarya itu seperti selalu menyentuh batas-batas kenikmatan yang seolah membuat kami menyisihkan kenikmatan-kenikmatan lain.

SISA - SISA KOTA FIKSI

 

Di suatu pagi, kegelisahan hatiku telah menggerakkan jari-jari tangan ini untuk mengambil selembar kertas dan pensil. Entah apa yang ingin kugoreskan hingga 40 menit kemudian, jadilah sketsa gambar di atas. Tidak ada pemikiran krusial yang membuatku ingin membuat gambar komposisi bangunan-bangunan itu dan meletakkan figur seorang anak dengan pakaian ala kaum timur tengah, semuanya akhirnya mengalir begitu saja dan seperti biasa hanya ingin kujadikan koleksi dari karya-karyaku  seperti sebelumnya. Butuh sekitar 1 bulan untuk menyelesaikan coloring gambar ini, di sela-sela kesibukanku yang masih sulit kusisihkan dan kukompromikan.